Pengolahan Ipal Metoda Biologi
Pengolahan Air Limbah dengan Metoda Biologi
Pada era globalisasi saat ini, pengelolaan lingkungan telah menjadi topik yang menarik perhatian berbagai pihak karena berhubungan dengan prduktivitas dan pembangunan berkelanjutan serta berdampak pada kelestarian alam kita, banyak cara yang telah dilakukan untuk mengembalikan kelestarian alam kita, antara lain dengan menanam hutan kembali yang dapat membantu menjernihkan udara dan menstabilkan struktur tanah.
Semakin bertambah dan meningkatnya jumlah produk dengan segala kegiatannya, maka jumlah air limbah juga mengalami peningkatan. Air limbah yang berasal dari kegiatan industri lebih besar jumlahnya dan juga lebih membahayakan di bandingkan dengan limbah domestik atau limbah rumah tangga. Limbah cair dari industri biasanya mengandung logam-logam yang berbahaya sehingga perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum dibuang. Limbah industri bersumber dari kegiatan industri baik karena proses secara langsung ataupun proses secara tidak langsung. Limbah yang bersumber langsung dari kegiaat industri yaitu limbah sisa dari proses produksi. Sedangkan limbah yang tidak langsung produksi sesudah dan sebelum proses produkksi. Misalnya pencucian alat-alat produksi atau oli bekas dari alat produksi tersebut. Seperti halnya industri lainya, industri farmasi juga menghasilkan limbah cair yang berbahaya jika langsuang dibuang ke lingkungan. Maka dilakukan pengolahan limbah cair tersebut dengan menggunakan suatu teknologi yang disebut dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).